Mengenal IaaS dan spesifikasinya
Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan salah satu jenis layanan komputasi awan yang mana seseorang bisa mendapatkan beberapa sumber daya komputasi, penyimpanan, serta jaringan dalam suatu paket layanan tertentu. Segala bentuk layanan tersebut didapatkan sesuai dengan permintaan dan pembayaran yang dilakukan berdasarkan pemakaian yang digunakan.
Di era bisnis yang sudah serba digital seperti saat ini, menjadi suatu hal yang sangat krusial untuk melakukan penyimpanan atas berbagai data di dalam suatu sistem komputasi. Secara umum, terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk menyimpan data, pertama secara on-premise dan yang lainnya menggunakan remote solution dengan teknologi komputasi awan. Pada dasarnya, penyimpanan data secara on-premise menggunakan suatu datacenter lokal yang apabila ditinjau secara biaya bisa sangat mahal.
Berbeda dari itu, untuk sistem penyimpanan dengan teknologi komputasi awan –salah satunya menggunakan solusi IaaS dapat membantu Anda mengurangi pemeliharaan pada suatu datacenter. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu menghemat uang untuk biaya perangkat keras dan mendapatkan insight bisnis secara real-time. Lebih lanjut, Anda juga dapat menskalakan sumber daya IT yang digunakan sesuai kebutuhan. Hal ini akan membantu dengan aplikasi baru dan memberdayakan infrastruktur dasar yang diperlukan.
Saat ini, 9 dari 10 bisnis menggunakan teknologi komputasi awan dengan beban kerja akan diproses oleh lebih banyak di datacenter. Dengan teknologi komputasi awan ini, Anda dapat menggantikan kerumitan memelihara infrastruktur secara on-premise. IaaS sebagai salah satu perangkat dari teknologi ini dapat membuat sistem kerja secara lebih efisien. Anda tidak perlu lagi memelihara infrastruktur, karena semuanya telah menggunakan para teknisi yang memiliki kredibilitas tinggi. Sebagai gantinya, Anda hanya perlu membayar layanan kepada layanan komputasi awan untuk beberapa perangkat pendukung lain seperti server, teknologi jaringan, penyimpanan, dan ruang datacenter yang sesuai dengan kebutuhan dan pemakaian. Meskipun orang lain menangani beberapa bagian yang krusial, opsi ini tetap membutuhkan Anda untuk bertanggung jawab atas beberapa aspek seperti: applications, data, runtime, middleware, dan Operating System. Penggunaan perangkat IaaS pada teknologi komputasi awan ini berperan pada berbagai industri mulai dari perbankan, kesehatan, hingga yang saat ini sedang menunjukan perkembangan secara masif adalah ecommerce.
Perkembangan Cloud Ecommerce di Indonesia
Pertumbuhan industri ecommerce semakin pesat di tengah pandemi COVID-19 yang telah mewabah di dunia. Terlebih, kebanyakan pelaku bisnis ecommerce di tanah air yang merupakan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Seperti yang kita ketahui, bahwasanya para pelaku bisnis UKM menjadi usaha yang paling tahan banting di saat krisis ekonomi sekalipun. Berbicara mengenai industri ecommerce memang tidak hanya membicarakan jual beli barang dan jasa yang terjadi di internet. Akan tetapi juga terdapat industri lain yang terhubung di dalamnya, seperti penyediaan jasa logistik, penyedia layanan telekomunikasi, produsen perangkat pintar, dan sebagainya.
Menurut perusahaan data dan analitik GlobalData, pasar ecommerce Indonesia diperkirakan akan tumbuh kuat sebesar 23,8 persen pada tahun 2022 dan mencapai Rp420,8 triliun (US$30 miliar) pada tahun 2022 sebagaimana gambar berikut:
Dari gambar tersebut menunjukan adanya peningkatan dari tahun ke tahun nilai dari industri ecommerce di Indonesia. Lebih lanjut, pembayaran pada sistem ecommerce di Indonesia juga diperkirakan akan meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 22,0 persen antara tahun 2021 hingga 2025, dan mencapai Rp 753,8 triliun (US$53,8 miliar) pada tahun 2025. Penjualan ecommerce di Indonesia mencatat pertumbuhan yang berkelanjutan selama beberapa tahun terakhir didukung oleh sejumlah faktor seperti meningkatnya penetrasi internet dan smartphone, pertumbuhan populasi kelas menengah, dan menjamurnya pedagang online serta alat pembayaran. Selain itu, pandemi COVID-19 membuat belanja online lebih menarik di kalangan konsumen karena jarak sosial serta lockdown.
Perkembangan ecommerce yang pesat di Indonesia membutuhkan sebuah infrastruktur yang dapat menawarkan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar. Anda dapat menggunakan layanan IaaS saat Anda membutuhkannya dan menskalakannya sesuai kebutuhan. Selain itu, Anda juga akan memiliki kontrol maksimum atas bisnis yang Anda jalankan. Dengan cara ini, usaha yang Anda jalankan dapat lebih efisien menggunakan keterampilan kreatif dan TI tanpa menghabiskan uang yang cukup banyak untuk infrastruktur Anda sendiri. Dengan menggunakan teknologi IaaS, Anda tidak perlu membeli perangkat keras yang mahal. Sebaliknya, Anda hanya perlu menginvestasikan layanan dengan biaya dasar sesuai pemakaian.
Peran IaaS untuk Industri Ecommerce?
Setidaknya terdapat 6 alasan yang menjadikan IaaS berperan signifikan terhadap industri Ecommerce di Indonesia. Keenam alasan tersebut adalah:
- Skalabilitas
Secara sederhana adalah kemampuan untuk secara efisien dan otomatis memberikan respon atas kebutuhan peningkatan kapasitas infrastructure (Autoscale). Baik secara Horizontal Autoscale, menjamin jumlah server akan bertambah secara otomatis saat ada peningkatan spike untuk menjaga kinerja, dan akan berkurang juga secara otomatis saat ada penurunan spike untuk meminimalkan biaya. Atau secara Vertical Autoscale, secara otomatis menyesuaikan ukuran kapasitas komputasi saat peningkatan atau penurunan spike. Hal ini dilakukan hanya dalam beberapa menit saja, tidak sampai hitungan jam atau hari sehingga dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang sangat tinggi. - Kustomisasi
Salah satu manfaat menggunakan teknologi komputasi awanuntuk hosting Anda adalah datacenter yang Anda miliki dan dapat diakses melalui internet kapanpun dan dimanapun. Data terperinci memungkinkan Anda untuk menarik analitik spesifik yang Anda butuhkan tentang kebiasaan belanja dan status inventaris pelanggan Anda. - Penghematan Jangka Panjang
Menggunakan IaaS dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang, hal itu dikarenakan Anda memiliki perangkat lunak dan konfigurasi Anda. Lebih lanjut, jika Anda memilih model penetapan harga berbasis utilitas, Anda hanya membayar untuk sumber daya yang Anda gunakan.
- Performa Online Lebih Baik
Saat Anda mengelola situs ecommerce Anda sendiri, Anda memiliki kontrol yang lebih baik atas faktor teknis. Anda dapat melakukan penyesuaian pada situs web agar tetap cepat dan mudah digunakan. Anda juga memiliki kemampuan untuk memutuskan template dan UX apa yang akan digunakan. Semakin unik dan mutakhir situs Anda, semakin baik kinerja Anda dalam pencarian.
- Fleksibilitas
Saat Anda memilih IaaS untuk situs ecommerceAnda, Anda hanya menggunakan server virtual dan jaringan virtual. Pilihan perangkat lunak Anda adalah milik Anda sendiri, yang berarti Anda dapat menginstal sistem operasi, perangkat lunak, dan aplikasi apa pun yang Anda inginkan. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk menggunakan program siap pakai atau perangkat lunak khusus yang dibuat khusus untuk bisnis Anda. - Keamanan siber
Keamanan adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi bisnis saat ini, khususnya situs ecommerce, yang menjadi target utama peretas. Setiap kali pelanggan memasukkan informasi pribadi atau keuangan mereka ke dalam database, ini merupakan peluang bagi pelaku jahat untuk mendapatkannya.
IaaS Datacomm (DCB) memberikan dukungan Industri Ecommerce
DCB hadir sebagai solusi untuk pelaku bisnis di Indonesia, termasuk kalangan ecommerce dimana security menjadi salah satu kelebihan yang diberikan untuk pelanggan dengan layanan Consulting, Design, System Integration, Vulnerability Management, Monitoring.
DCB memiliki kelas enterprise, dirancang untuk lebih handal dan scalable di berbagai perusahaan. Secure menggarisbawahi bahwa dalam membangun produk dan layanan, DCB sangat mengutamakan keamanan guna menghindari ancaman dan serangan dari dunia internet. DCB ingin memastikan data pelanggan aman dari kebocoran. Sedangkan local adalah DCB memiliki datacenter dan customer service lokal, sehingga pelanggan bisa berkomunikasi secara langsung dalam bahasa Indonesia. Sebagai penyedia jasa komputasi awan di Indonesia, DCB telah disertifikasi oleh standar internasional : ISO 9000, ISO 27001 dan ISO 20000 untuk memastikan keamanan data pelanggan.
Keandalan dan kualitas layanan komputasi awan DCB didukung oleh faktor- faktor, antara lain :
- Datacomm sebagai penyedia jaringan yang sudah berpengalaman selama 25 tahun dan berkualitas.
- Desain data center tier-3 yang berada di infrastruktur data center milik Datacomm yang berlokasi di wilayah Indonesia.
- Network Operation Center dan Security Operation Center yang beroperasi 24 jam 7 hari oleh engineer dan security analyst bersertifikat internasional.
- Service Desk yang beroperasi 24 jam 7 hari dan didukung oleh remote engineer yang tersebar di 15 kota di Indonesia.
- Penerapan standar ISO, yaitu ISO 9001:2008 untuk jaminan mutu layanan; ISO 27001:2013 untuk manajemen keamanan informasi dan ISO 20000:2011 untuk pengelolaan jasa teknologi informasi.
- Sertifikasi dan training SDM Datacomm, meliputi: Network, Data Center.
- IaaS DCB dibangun menggunakan infrastruktur terbaik untuk masing-masing komponennya.
- Partnership dan dukungan dari perusahaan internasional: Acronis, CenturyLink, Citrix, Microsoft, StreamWIDE, Palo Alto Networks, VMware, Zimbra.
Referensi: