Digitalisasi Koperasi Indonesia

Informasi tentang Indikator Penegakan Industri Industri 4.0 atau Indeks Kesiapan Industri Indonesia (INDI 4.0) terus ditingkatkan sebagai bagian dari tahap implementasi Making Indonesia 4.0 . Berkenaan dengan itu, Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI)  menyelenggarakan  acara INDI 4.0 Conference pada 15-16 April 2019 bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD, Tangerang.

Acara ini terdiri dari seminar, pameran, dan penghargaan. Acara ini diselenggarakan bersama dengan serangkaian acara di KTT Industri Indonesia 2019 (IIS 2019) diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dan melibatkan pemangku kepentingan pemerintah, pemangku kepentingan dan asosiasi industri dan akademisi.

Datacomm Cloud Business selaku salah satu Gold Sponsor berpartisipasi selain aktivitas di booth juga memberikan materi dalam INDI 4.0 Conference. Hari pertama, Bapak Sutedjo Tjahjadi memberikan pemaparan di Expo Stage dengan materi ‘Mendigitalkan Koperasi’ ditemani oleh Bapak Yulianto yang menjelaskan use case penggunaan Aplikasi KOPI (Koperasi Online Pintar Indonesia) dalam membantu koperasi menghadapi era digital 4.0. Ide yang kami sampaikan adalah bagaimana mempergunakan Cloud Computing Infrastructure untuk mendigitalkan Koperasi dan Lembaga keuangan mikro pada umum nya.

Dalam pemaparannya, Bapak Sutedjo Tjahjadi mengutarakan bahwa Industry 4.0 adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi-teknologi digital untuk mensupport operation dan business. Mengutip dari Gartner bahwa dimasa depan “ALL Business is Digital Business”. Bisins apapun yg kita lakukan, kita harus mengetahui bahwa bisnis ini akan terkait dengan digital teknologi. Tetapi fokus kita bukan hanya bidang teknologi saja, namun kita juga harus mengerti kepada tujuan dari transformasi digital yang sedang dilakukan.

Pemerintah Indonesia di tahun 2018 telah meluncurkan Making Indonesia 4.0 road map sebagai bagian dari Strategi jangka Panjang untuk melakukan adopsi digital diberbagai aspek kehidupan. Tujun dari Making Indonesia 4.0 Road Map ini adalah menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki 10 GDP ekonomi terbesar di dunia sebelum 2030

Untuk mewujudkan hal tersebut, ada tiga goal yg harus di capai diantaranya :

  • Meningkatkan net export menjadi 10% dari total GDP Indonesia
  • Melipatgandakan produktivitas (productivity – cost ratio)
  • Meningkatkan investasi dibidang penelitian menjadi 2%, untuk memastikan Indonesia menjadi negara yang kuat di industry kreatif

Selain itu, kita harus melihat sedikit lebih detail tentang bisnis landscape dari perusahaan-perusahaan di Indonesia. Data ini kami ambil dari hasil survery kementrian UKM:

  • Perusahaan-perusahaan di Indonesia di katagorikan menjadi 4 group yaitu Mikro, Kecil, Sedang dan Besar
  • Kalau di lihat kontribusi dari perusahaan-perusahaan tersebut hampir 57% GDP kita di hasilkan dari perusahaan mikro; 43% yg lain dari perusahaan besar
  • Mikro = 33% . Kecil = 10% . sedang = 14% . Besar = 43%
  • Mikro mempekerjakan hampir 10 kali lebih banyak pegawai di banding total ketegori yg lain

Ada 2 hal yang menjadi fokus kami yaitu adopsi IT oleh SME dan akses kepada service financial. Sebagai informasi, hanya separuh dari keseluruhan orang Indonesia mempunyai bank account di tahun 2019 (75 juta orang). Ini telah meningkat dari 36 juta di tahun 2016.

Kami melihat dan percaya bahwa teknologi cloud computing yang dikombinasikan dengan software as service dapat menjawab dua tantangan di atas, kesulitan dari perusahaan yang kecil utk mengadopsi IT teknologi dan akses kepada financial service

Selama 4 tahun, kami telah mendapat kepercayaan dari customer-customer kami. Dari segi pertumbuhan dan service revenue, kami mengalami pertumbuhan yang eksponential. Tidak kurang dari 70% compute load kami adalah financial, online and mission critical application seperti SAP ERP.

Making Indonesia 4.0 dapat dilakukan dengan komitmen dan kerja sama semua pemangku kepentingan. Dengan acara ini, diharapkan industri di Indonesia dapat tumbuh lebih kuat dan berdaya saing global di era digital. Datacomm Cloud Business sebagai penyedia layanan cloud terkemuka di Indonesia mempunyai komitmen yang sama dengan Pemerintah dalam mencanangkan Making Indonesia 4.0, dengan terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pengguna sehingga akan tercipta suatu ekosistem digital yang komprehensif bagi kemajuan bangsa Indonesia.

 

Materi presentasi yang dibawakan oleh Bapak Sutedjo Tjahjadi pada Expo Stage :


  • Disaster Recovery Industri Financial
    Disaster Recovery pada Lembaga Keuangan Setiap institusi keuangan harus selalu bersiap untuk sesuatu yang terburuk, dan memastikan teknologi yang mereka gunakan memiliki tingkat kehandalan yang tinggi.  Mengacu pada tren industri …
  • Peraturan Perbankan dan Fintech
    Beberapa waktu yang lalu, Kominfo telah meresmikan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) pada 10 Oktober 2019 lalu, untuk mengganti PP PSTE Nomor …
  • Rahasia Membangun Microservices
    Microservices adalah praktik software engineering yang populer dan modern. Prinsip microservices adalah membangun aplikasi dengan memisahkan komponen bisnis menjadi layanan kecil yang dapat digunakan dan dioperasikan secara independen satu sama …
  • Digitalisasi Koperasi Indonesia
    Informasi tentang Indikator Penegakan Industri Industri 4.0 atau Indeks Kesiapan Industri Indonesia (INDI 4.0) terus ditingkatkan sebagai bagian dari tahap implementasi Making Indonesia 4.0 . Berkenaan dengan itu, Kementerian Perindustrian …
  • Solusi Cloud BPR / BPRS
    Revolusi industri dan solusi Cloud – Era Revolusi Industri 4.0 telah menciptakan ekosistem di mana semua industri harus siap untuk adopsi teknologi digital yang lebih mapan. Dalam hal ini, tren …