Disaster Recovery Cookbook Secret Recipes Hybrid Cloud

Disaster recovery dan cook book merupakan dua subject yang berbeda. Disaster recovery sendiri merupakan suatu plan untuk mencadangkan data-data penting baik dari sisi IT hardware, system, aplikasi hingga database. Sedangkan cook book merupakan buku petunjuk dalam membuat sampai dengan menghidangkan suatu makanan atau minuman. Lantas apa hubungannya antara disaster recovery dengan cook book? Datacomm Cloud Business menjawab pertanyaan tersebut dalam webinar bertajuk “Disaster Recovery Cook Book” yang di selenggarakan live via Zoom pada hari Kamis, 27 Januari 2022 pukul 10:00 WIB.

Hadir sebagai pembicara pada kesempatan ini, Bapak Sutedjo Tjahjadi, selaku Managing Director dari Datacomm Cloud Business. Kemudian Bapak Siauw Nam Khong, selaku General Manager Business Development and Sales Operations dari Datacomm Cloud Business. Bapak Sumitro, selaku Presales Manager dari Datacomm Cloud Business. Serta Mr. Ravi, selaku Business Director for APAC Area dari Zerto.

Sebagai pembicara awal, Bapak Sutedjo menjelaskan challenges yang dihadapi perusahaan dalam memiliki disaster recovery diantaranya; Data Growth and Sprawl, Service Expectation in Digital Era, Ransomware & CyberSecurity,  Planned & Unplanned Outage. Untuk memiliki disaster recovery membutuhkan beberapa tahapan-tahapan, dengan kata lain “buku petunjuk” ini sangat di butuhkan oleh perusahaan yang ingin memiliki disaster recovery.

Lebih detail lagi, Bapak Sumitro menjabarkan banyak orang salah tafsir bahwasanya backup dan disaster recovery itu konsepnya sama, padahal sangat berbeda. Backup merupakan proses membuat salinan data ke satu media penyimpanan atau lebih. Sedangkan disaster recovery merupakan proses untuk dapat mengakses  kembali ke sistem, aplikasi hingga database setelah terjadi bencana atau error.

Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul mengenai disaster recovery adalah apakah ketika sudah mempunyai disaster recovery masih membutuhkan backup? Bisakah backup dijadikan solusi untuk disaster recovery ? Bapak Sumitro menjelaskan jawabannya adalah tidak bisa. Di karenakan backup tidak mampu me-recovery system dalam skala besar. Dan ketika perusahaan sudah memiliki disaster recovery mereka tidak perlu lagi memiliki backup karena disaster recovery sendiri sudah meng-cover system secara keseluruhan. Bisa dibilang disaster recovery merupakan the next level dari backup.

Bapak Siauw Nam Khong kemudian memberikan step-by-step dalam membangun disaster recovery. Sama halnya dengan cook book yang menunjukkan cara membuat hingga menghidangkan suatu makanan ataupun minuman, cook book disaster recovery ini  juga menunjukkan langkah-langkah dalam membangun disaster recovery. Dimulai dari Calculate the Resource, Equipment Purchase, DR Method Selection, DR Plan Design, Drill Test, DR Test, Production, hingga Maintenance, Monitoring, Dashboard. Sehingga dengan urutan petunjuk tersebut perusahaan lebih dimudahkan dalam membangun disaster recovery.

Tidak ketinggalan sebagai pembicara handal, Mr. Ravi menyebutkan salah satu platform untuk membuat disaster recovery adalah dengan menggunakan Zerto application. Zerto sendiri mampu melakukan manage, protect, recover, and memindahkan data dan aplikasi antar on-premises dan cloud dengan satu platform sederhana yang skalabel.

Cloudciti Disaster Recovery as a Service dari Datacomm Cloud Business memiliki teknologi yang unik, infrastruktur, sumber daya manusia dan proses yang handal untuk melindungi operasi bisnis IT serta fleksibel untuk memenuhi kendala anggaran dana yang terbatas. Semua prosesnya akan berjalan secara otomatis dan simple.

• Disaster Recovery: Pengertian dan Manfaat
  Beberapa dari Anda mungkin masih berpikir bahwa bisnis yang Anda miliki belum membutuhkan Disaster Recovery. Hal ini mungkin karena Anda merasa bahwa potensi risiko pada bisnis Anda tidak begitu terlihat …
• Disaster Recovery Cookbook Secret Recipes Hybrid Cloud
  Disaster recovery dan cook book merupakan dua subject yang berbeda. Disaster recovery sendiri merupakan suatu plan untuk mencadangkan data-data penting baik dari sisi IT hardware, system, aplikasi hingga database. Sedangkan …
• 4 Jenis Disaster Recovery Plan
  Disaster Recovery (DR) adalah bagian penting untuk menjaga keamanan data dan menjaga kelangsungan bisnis. Namun, dengan begitu banyak pilihan disaster recovery plan yang dapat diterapkan oleh bisnis di luar sana, …
• One Click Disaster Recovery
  Bencana yang dapat menimpa proses bisnis hampir tidak ada habisnya, mulai dari kebakaran, banjir, angin topan, gempa bumi hingga serangan hacker. Bencana tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa di prediksi …
• RTO RPO Parameter Penting Memastikan Keberhasilan DR
  RTO adalah Recovery Time Objective merupakan maksimum waktu yang dapat ditoleransi untuk komputer, sistem, jaringan, atau aplikasi dalam keadaan mati setelah terjadi kegagalan atau bencana. RTO mempengaruhi berapa lama waktu …