4 Jenis Disaster Recovery Plan

Disaster Recovery (DR) adalah bagian penting untuk menjaga keamanan data dan menjaga kelangsungan bisnis. Namun, dengan begitu banyak pilihan disaster recovery plan yang dapat diterapkan oleh bisnis di luar sana, proses untuk menemukan yang paling cocok bisa jadi sangat melelahkan. Setiap bisnis berbeda, mempunyai keunikan masing-masing. Jadi penting untuk memahami semua pilihan yang tersedia. Dengan cara ini, Anda dapat memilih tipe mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk membantu Anda, inilah yang harus Anda pertimbangkan tentang empat jenis disaster recovery plan:

 

Data Center Disaster Recovery

Dalam pendekatan ini, disaster recovery plan tidak hanya terbatas pada fasilitas komputasi yang ada di dalamnya. Seluruh bangunan memainkan peranan besar di data center DR. Fitur dan alat di dalam gedung, seperti keamanan fisik, personel pendukung, daya cadangan, HVAC, penyedia utilitas, dan pemadam kebakaran, semuanya berpengaruh pada data center DR. Jika terjadi pemadaman apa pun, elemen-elemen di dalam gedung ini harus berfungsi dengan baik. Dengan komponen ini berfungsi, data Anda berisiko lebih rendah terhadap penyusup dan penjahat dunia maya. Namun, meskipun semuanya berfungsi dengan baik, data center Anda tetap rentan terhadap bencana alam.

 

Cloud-Based Disaster Recovery

Saat menggunakan pendekatan berbasis cloud (cloud-based), Anda dapat memangkas biaya dengan menggunakan data center penyedia cloud sebagai situs pemulihan, daripada menghabiskan lebih banyak untuk fasilitas, personel, dan sistem data center Anda sendiri. Pengguna juga mendapatkan keuntungan dari persaingan antara penyedia cloud, karena mereka terus berusaha untuk menjadi yang terbaik di pasar. Sebelum melakukan metode ini, tentukan tantangan yang mungkin dihadapi penyedia dengan backup dan recovery bisnis Anda. Penyedia mungkin dapat membantu Anda memperbaiki masalah tersebut sebelum cloud menjadi bagian dari paket DR Anda.

 

Virtualization Disaster Recovery

Virtualisasi meniadakan kebutuhan untuk merekonstruksi server fisik jika terjadi bencana. Anda juga dapat mencapai Recovery Time Objectives (RTO) yang ditargetkan dengan lebih mudah dengan menempatkan server virtual pada server cadangan atau cloud.

 

Disaster Recovery as a Service

Meskipun Disaster Recovery as a Service (DRaaS) sering kali berbasis di cloud, ini tidak sepenuhnya berbasis cloud. Beberapa penyedia DRaaS menawarkan solusi mereka sebagai layanan site-to-site, di mana mereka meng-host dan menjalankan secondary hot site. Selain itu, penyedia dapat membangun kembali dan mengirimkan server ke site organisasi sebagai layanan penggantian server. Di sisi lain, DRaaS berbasis cloud memungkinkan pengguna untuk segera melakukan failover aplikasi, mengatur failback ke server yang dibangun kembali, dan menghubungkan kembali pengguna melalui VPN atau Remote Desktop Protocol.

Saat mencari solusi DRaaS, ketahuilah bahwa beberapa penyedia menawarkan produk mereka sendiri, sementara yang lain menggunakan alat DRaaS dari vendor mitra. Dalam hal vendor mitra, tanyakan siapa mitra penyedia Anda, serta produk apa yang mereka gunakan. Ini juga membantu untuk mengetahui di mana penyedia Anda berada dan apa sumber daya data center mereka. Informasi ini akan memberi Anda beberapa wawasan tentang kemampuan vendor jika terjadi bencana regional.

Membuat disaster recovery plan yang komprehensif itu sulit, tetapi itu tidak berarti tidak mungkin. Temukan pendekatan mana yang cocok untuk Anda dan organisasi Anda. Setelah melakukannya, data Anda akan lebih aman dari serangan cyber, bencana alam, dan human error. Dapatkan konsultasi gratis mengenai layanan disaster recovery di sini

Source : solutionsreview.com

  • Disaster Recovery: Pengertian dan Manfaat
    Beberapa dari Anda mungkin masih berpikir bahwa bisnis yang Anda miliki belum membutuhkan Disaster Recovery. Hal ini mungkin karena Anda merasa bahwa potensi risiko pada bisnis Anda tidak begitu terlihat …
  • Disaster Recovery Cookbook Secret Recipes Hybrid Cloud
    Disaster recovery dan cook book merupakan dua subject yang berbeda. Disaster recovery sendiri merupakan suatu plan untuk mencadangkan data-data penting baik dari sisi IT hardware, system, aplikasi hingga database. Sedangkan …
  • 4 Jenis Disaster Recovery Plan
    Disaster Recovery (DR) adalah bagian penting untuk menjaga keamanan data dan menjaga kelangsungan bisnis. Namun, dengan begitu banyak pilihan disaster recovery plan yang dapat diterapkan oleh bisnis di luar sana, …
  • One Click Disaster Recovery
    Bencana yang dapat menimpa proses bisnis hampir tidak ada habisnya, mulai dari kebakaran, banjir, angin topan, gempa bumi hingga serangan hacker. Bencana tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa di prediksi …
  • RTO RPO Parameter Penting Memastikan Keberhasilan DR
    RTO adalah Recovery Time Objective merupakan maksimum waktu yang dapat ditoleransi untuk komputer, sistem, jaringan, atau aplikasi dalam keadaan mati setelah terjadi kegagalan atau bencana. RTO mempengaruhi berapa lama waktu …