Samsung Lipat Tiga: Bukti Flex G dan Flex S Bukan Lagi Sekadar Rumor
- Home
- Samsung Lipat Tiga: Bukti Flex G dan Flex S Bukan Lagi Sekadar Rumor

Samsung Lipat Tiga: Bukti Flex G dan Flex S Bukan Lagi Sekadar Rumor
Dunia teknologi kembali diguncang oleh gebrakan baru dari raksasa elektronik Korea Selatan. Samsung, yang selama ini mendominasi pasar ponsel lipat lewat seri Galaxy Z Fold dan Z Flip, kini tengah bersiap melangkah lebih jauh, menghadirkan smartphone Samsung lipat tiga. Setelah sekian lama menjadi bahan spekulasi, dua paten desain Flex G dan Flex S akhirnya terungkap dalam bentuk nyata, menandai bahwa ini bukan lagi sekadar wacana, melainkan langkah serius menuju masa depan perangkat fleksibel.
Apa Itu Samsung Flex G dan Flex S?

Flex G dan Flex S pertama kali mencuri perhatian dunia ketika dipamerkan secara terbatas dalam ajang CES 2022 dan kemudian didaftarkan ke lembaga paten global. Nama “Flex G” dan “Flex S” merujuk pada pola lipatan layarnya:
- Flex G melipat ke dalam dengan dua engsel, membentuk huruf G saat dilipat
- Flex S melipat dua arah, menyerupai huruf S dengan tampilan yang bisa diakses dari tiga sisi
Fungsionalitas Baru
Tidak seperti Galaxy Z Fold yang hanya memiliki satu lipatan horizontal, form factor baru ini menghadirkan tiga panel layar aktif. Ini membuka potensi multitasking ekstrem, seperti menjalankan tiga aplikasi dalam tiga layar berbeda secara bersamaan.
Bocoran dan Bukti Terbaru Samsung Lipat Tiga

Pada pertengahan 2024, beberapa bocoran dokumen sertifikasi dan paten dari Korea Intellectual Property Office (KIPO) dan World Intellectual Property Organization (WIPO) menunjukkan bahwa Samsung telah menyelesaikan tahap produksi prototipe. Dalam bocoran itu, diperlihatkan:
- Sketsa perangkat dengan tiga segmen layar dan dua engsel
- Desain dengan stylus (kemungkinan dukungan S-Pen)
- Integrasi mode tablet dengan aspect ratio baru
Sumber internal dari rantai pasokan menyebut bahwa pengujian tahap lanjut sedang dilakukan dan Samsung siap memperkenalkan perangkat ini di pertengahan tahun 2025.
Fitur Unggulan yang Diharapkan
Layar Fleksibel Super AMOLED

Samsung lipat tiga, layar diprediksi menggunakan panel Super AMOLED Ultra Thin Glass generasi ketiga yang dapat ditekuk lebih dari 300.000 kali tanpa degradasi.
Kamera Under Display Tiga Sisi
Samsung kemungkinan akan menerapkan kamera di bawah layar (UDC) di semua panel agar tampilan lebih immersive.
Chipset Snapdragon Generasi Terbaru
Diperkirakan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 atau Exynos 2500, dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan UFS 4.0.
S-Pen dan DeX Mode
Perangkat ini akan mendukung stylus S-Pen dengan latensi rendah, serta memiliki fitur DeX untuk penggunaan layaknya laptop.
Baterai Modular dan Efisiensi Tinggi
Samsung dikabarkan mengembangkan teknologi multi-cell battery, di mana tiga segmen layar memiliki distribusi daya terpisah agar efisien.
Strategi Pasar Samsung: Melampaui Eksperimen
Samsung lipat tiga jika benar dirilis, ini akan menjadi langkah strategis Samsung untuk mengunci dominasi di segmen ponsel lipat. Vendor lain seperti Huawei, Xiaomi, dan Vivo memang mulai mengejar, namun belum ada yang merilis form factor tiga lipatan secara komersial.
Samsung juga berpotensi memperkenalkan perangkat ini sebagai bagian dari lini Galaxy Fold Ultra atau bahkan menciptakan sub-brand baru khusus kategori Multi-Fold Devices. Baca juga tentang Samsung Galaxy Z Fold 6 Edisi Khusus.
Tanggapan Pasar dan Ekspektasi
Samsung lipat tiga, penggemar gadget menyambut antusias kabar ini, terutama para kreator, desainer, dan power-user yang membutuhkan layar besar tanpa harus membawa tablet. Kalangan pengamat juga menilai kehadiran Flex G dan Flex S bisa menghidupkan kembali minat terhadap inovasi hardware yang sempat stagnan.
Beberapa analis menyebutkan bahwa perangkat ini bisa dijual di kisaran harga USD 2.000 – 2.500 atau sekitar Rp 30 – 37 juta, menjadikannya ponsel lipat termahal Samsung sejauh ini.
Kapan Dirilis?
Menurut rumor kuat dari sumber industri Korea, Samsung kemungkinan besar akan memperkenalkan perangkat ini dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 yang digelar pertengahan tahun. Beberapa menyebut kemungkinan demo terbatas di Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025.
Era Baru Ponsel Fleksibel Dimulai
Samsung lipat tiga, tidak lagi bermain aman dengan ponsel lipat dua sisi. Dengan Flex G dan Flex S, mereka mencoba mendefinisikan ulang cara kita berinteraksi dengan perangkat digital. Ketika dunia menanti detail resmi, satu hal sudah jelas, Samsung lipat tiga bukan sekadar rumor, tapi awal dari revolusi desain smartphone.
Pantau terus informasi terbaru, karena di era teknologi lipat tiga ini, layar kecil bukan lagi batasan.
- Share