Lensa Kamera Prime: Keunggulan, Kelemahan, dan Perbandingan dengan Lensa Pancake
- Home
- Lensa Kamera Prime: Keunggulan, Kelemahan, dan Perbandingan dengan Lensa Pancake

Lensa Kamera Prime: Keunggulan, Kelemahan, dan Perbandingan dengan Lensa Pancake
Lensa adalah jantung dari fotografi, dan salah satu jenis lensa yang paling banyak direkomendasikan untuk fotografer adalah lensa kamera prime. Lensa ini dikenal dengan kualitas optik superior dan kemampuan menghasilkan gambar tajam dengan bokeh yang indah. Meskipun lensa pancake juga memiliki karakteristik unik, lensa kamera prime sering kali menjadi pilihan utama bagi fotografer yang mencari hasil profesional.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lensa prime secara detail, termasuk spesifikasinya, aplikasi ideal, dan perbandingannya dengan lensa pancake, jenis lensa lain yang juga populer untuk portabilitasnya.
Apa Itu Lensa Kamera Prime?

Lensa kamera prime adalah lensa dengan panjang fokus tetap. Tidak seperti lensa zoom yang dapat mengubah panjang fokus, lensa prime mengharuskan fotografer bergerak secara fisik untuk mengubah komposisi. Ketiadaan mekanisme zoom membuat desain optiknya lebih sederhana, yang biasanya menghasilkan gambar yang lebih tajam.
Keunggulan Lensa Kamera Prime
Ketajaman dan Kualitas Optik

Lensa prime umumnya memiliki lebih sedikit elemen optik dibandingkan lensa zoom, sehingga menghasilkan gambar dengan ketajaman tinggi dan distorsi minimal.
Apertur Lebar
- Dengan apertur maksimum f/1.2 hingga f/2.8, lensa prime memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor kamera.
- Ideal untuk kondisi cahaya rendah dan menghasilkan bokeh yang indah untuk portrait.
Ukuran dan Bobot Ringan
Meskipun lebih besar dibandingkan lensa pancake, lensa prime tetap lebih ringan dibandingkan lensa zoom.
Harga yang Relatif Terjangkau
Beberapa lensa prime, seperti Canon EF 50mm f/1.8 STM, dikenal sebagai lensa berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Kelemahan Lensa Kamera Prime
- Kurangnya Fleksibilitas: Karena panjang fokus tetap, lensa prime tidak dapat menggantikan kebutuhan zoom. Anda perlu bergerak secara fisik untuk mengubah komposisi.
- Tidak Portabel Seperti Lensa Pancake: Dibandingkan lensa pancake yang super tipis, lensa prime memiliki ukuran yang lebih besar.
Aplikasi Ideal Lensa Kamera Prime
- Portrait Photography: Dengan bokeh yang lembut dan latar belakang blur, lensa prime seperti 85mm f/1.8 sangat ideal untuk portrait.
- Low-Light Photography: Apertur besar membantu memotret di tempat minim cahaya tanpa meningkatkan ISO terlalu tinggi.
- Street Photography: Panjang fokus tetap seperti 35mm memungkinkan Anda menangkap momen candid dengan cepat.
- Product Photography: Ketajaman tinggi dan minim distorsi menjadikan lensa prime sempurna untuk detail produk.
Contoh Lensa Kamera Prime Populer

Canon EF 50mm f/1.8 STM (“Nifty Fifty”)
- Apertur besar untuk low-light dan bokeh.
- Harga terjangkau.
- Ideal untuk portrait dan street photography.
Sony FE 85mm f/1.8
- Bokeh yang sangat lembut.
- Cocok untuk fotografi portrait.
Sigma 35mm f/1.4 Art
- Ketajaman luar biasa dan warna akurat.
- Digemari oleh fotografer profesional.
Tabel Spesifikasi Lensa Prime
Model Lensa | Panjang Fokus | Apertur Maksimum | Berat | Keunggulan |
---|---|---|---|---|
Canon EF 50mm f/1.8 STM | 50mm | f/1.8 | 160g | Ketajaman tinggi, harga terjangkau |
Sony FE 85mm f/1.8 | 85mm | f/1.8 | 371g | Bokeh lembut, ideal untuk portrait |
Sigma 35mm f/1.4 Art | 35mm | f/1.4 | 665g | Kualitas optik luar biasa, minim distorsi |
Nikon AF-S 24mm f/1.4G ED | 24mm | f/1.4 | 620g | Sudut pandang luas, ideal untuk landscape |
Perbandingan dengan Lensa Pancake

Lensa pancake adalah jenis lensa yang sangat tipis dan ringan, biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari atau fotografi travel. Meski tidak menawarkan apertur sebesar lensa prime, lensa pancake unggul dalam portabilitas.
Fitur | Lensa Prime | Lensa Pancake |
---|---|---|
Panjang Fokus | Tetap (35mm, 50mm, 85mm) | Tetap (biasanya 24mm – 40mm) |
Apertur Maksimum | Lebar (f/1.2 – f/2.8) | Sedang (f/2.8 – f/4) |
Ukuran dan Berat | Lebih besar dan berat | Sangat tipis dan ringan |
Ketajaman | Sangat tajam, ideal untuk detail tinggi | Baik, tapi biasanya kalah dari lensa prime |
Kegunaan | Portrait, low-light, street | Travel, street, daily snapshots |
Harga | Mulai dari $125 | Mulai dari $150 |
Contoh Perbandingan
Canon EF 50mm f/1.8 STM (Lensa Prime)
- Apertur: f/1.8
- Berat: 160g
- Ideal untuk bokeh dan low-light.
Canon EF-S 24mm f/2.8 STM (Lensa Pancake)
- Apertur: f/2.8
- Berat: 125g
- Portabel untuk travel dan street photography.
Kelebihan dan Kekurangan
Lensa Prime
Kelebihan:
- Bokeh dan ketajaman superior.
- Pilihan apertur besar untuk fotografi low-light.
Kekurangan:
- Kurangnya fleksibilitas zoom.
- Ukuran lebih besar dibandingkan lensa pancake.
Lensa Pancake
Kelebihan:
- Desain ringkas dan ringan.
- Sangat portabel untuk dibawa ke mana saja.
Kekurangan:
- Tidak memiliki apertur sebesar lensa prime.
- Ketajaman umumnya di bawah lensa prime.
Lensa prime adalah pilihan ideal bagi fotografer yang mencari kualitas gambar terbaik, terutama untuk portrait, low-light, dan street photography. Ketajaman tinggi dan bokeh yang lembut membuat lensa ini unggul untuk menghasilkan foto yang memukau.
Namun, jika portabilitas dan kemudahan penggunaan adalah prioritas, lensa pancake menawarkan solusi yang praktis untuk travel dan daily snapshots. Memilih antara lensa prime dan pancake bergantung pada kebutuhan fotografi Anda. Untuk kualitas terbaik, lensa prime selalu menjadi pilihan utama, tetapi jika Anda mencari perangkat yang ringan dan praktis, lensa pancake adalah opsi yang menarik.
- Share